Pengaruh Handphone Bagi Pelajar : SMPN 13 Kota Bengkulu

Рубрика: Umum

Perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak didik. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua, karena punya anak yang tidak ketinggalan jaman. Orang tua menyadari akan pentingnya HP bagi anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP, dewasa ini bukan barang mewah lagi atau bukan kebutuhan sekunder, мелаинкан kebutuhan праймер. HP dipergunakan untuk hal-hal pelayanan, transaksi bisnis dan promosi.

Perkembangan teknologi semakin meningkat, fungsi HP semakin meluas bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga dipergunakan dalam urusan lain seperti; SMS, MP3, Vidio, Kamera, Recoard, включая мультимедиа HP и другие. Сиапа так тертарик олехня?

Keberhasilan HP menggerogoti пикиран оранг, так дисадари империализм budaya каламбур merajalela. Kini HP adalah sakunya anak didik. Hampir semua anak didik mengantongi HP. Mereka merasa PD dengan HP dan seolah-olah menyatakan dirinya «saya orang modern, saya orang teknologi»). Budaya tradisional semakin jauh ketinggalan oleh gaya hidup mewah.

Etika oleh filsafat Юнани бесар Аристотель (384-322 s,M) sudah dipakai untuk menunjuk filsafat мораль. Этимологи Secara berarti adat, kebiasaan. Untuk kasus di atas pengertian etika secara etimologi nampaknya belum cukup, maka ada penjelasan lain yang lebih koperensif tentang pengertian etika yaitu:

1. Nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya,
2. Кумпулан асас атау нилаи мораль (кодэ этик),
3. Ильму тентанг янь байк атау бурук.

Калау берориентаси пада теори белахар хакикат белаяр адалах аданья перубахан тингках лаку. Pengalaman siswa bagian дари прозы pembelajaran, kemampuan menggunakan HP juga bagian дари pembelajaran. Tetapi perubahan tingkah laku atau prilaku yang bagaimana yang diinginkan dalam pendidikan?. Untuk menjawabnya adalah этика, этика моральных sorang siswa. Jadi tujuan pendidikan atau pembelajaran yang dimaksud adalah perubahan tingkah laku yang beretika. Bagaimana etika anak didik di teknolgi HP Saat ini?

Dalam hal integritas kesiswaan, ada gejala-gejala kesenjangan. Anak didik ян membawa HP cendrung bersifat индивидуализм, mereka bergaual atau bercakap-cakap bukan dengan teman disampingnya, melainkan orang yang diluar lingkungan belajarnya dengan sarana SMS HP-nya. Карена Х.С. barang mahal sehingga dapat dimaklumi bila ada craftgganan meminjamkan pada temannya. Prilaku seperti ини berlangsung terus menerus, maka mulai muncul sikap-sikap egois dan pamer di antara anak didik yang membawa HP.

Bagi anak didik yang tidak membawa HP merasa terasing di lingkungan sekolah bahkan merasa asing di kelasnya sendiri. Sekali dua kali dipinjamkam untuknya, selanjutnya tak heran muncul perasaan malu, apalagi tidak bisa mengoperasikan. Siswa ян tidak punya HP harus beradaptasi, агар tidak kena seleksi dilingkungan kelasnya, caranya «menuntut kepada orang tua агар dibelikan HP».

Integritas Semakin Melemah Dan Kesenjangan Pergaulan Akibat Teknologi Semakin Besar Walupun Tidak Muncul Dipermukaan (Teori Konflik Laten) Di Dalam Ruang Belajar (Di Kelas) Sadar Atau Tidak Sadar, Sengaja ataulering Sengenering Sengenering, Sengenering, Sengenering Sengenering, Sengenering Sengenering. Hanya dengan sepatah dua patah kata «maaf pak saya lupa mematikan» seorang guru tidakbias berbuat apa-apa, tertindas oleh teknologi.

Tidak kalah menariknya untuk diungkapkan tentang prilaku siswa dalam ruangan kelas ketika mata pelajaran Matematik, Kimia atau Fisika, HP semuanya keluar dari kantong atau tasnya hanya untuk menjumlahkan, mengurangkan atau mengalikan bilangan-bilangan sederhana dalam contoh soal perhitungan yang diberikan oleh guru . Tentu ini gejala buruk bagi perkembangan nalar atau logika berpikir siswa. Tidak percaya dengan pikirannya, lambat menggunakan pikiran atau nalar dan bahkan factor malas orat-oret karena lebih praktis dengan HP. Ян lebih memprihatinkan menjawab soal ulangan dengan bantuan teman lewat SMS.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Мухаммад Сиафти Пебрианда, Дайан Фебриасари, Иман Ади Тайб, Лия Нита Хафива, Мардиана, Диа Ангрени, Университет Мухаммадия Суматера Утара untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphone terhadap perilaku anak SMA, didapat kudariang ionang berasal iong berasal kepada anak SMA ян berasal дари beberapa sekolah menengah atas ян ada dikota medan didapati bahwa ada hubungan янь signifikan antara penggunaan телефон oleh kalangan анак SMA terhadap perilaku mereka. Hal ini dapat kita lihat dari realita янь memperlihatkan banyak diantara anak SMA tersebut menggunakan handphone tidak hanya terbatas pada sarana komunikasi yang digunakan untuk bertukar informasi, dan fitur – fitur yang terdapat didalam handphone jauh lebih sering digunakan. Penggunaan fitur -fitur handphone tersebut oleh mereka mengindifikasikan terjadinya perubahan perilaku mereka.

Berdasarkan hasil penelitian ян dilakukan kepada anak SMA mayoritas menyatakan bahwa mereka cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan fasilitas – fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut. Dalam realita kita sering mendapati bahwa banyak anak remaja yang tergolong kedalam status siswa SMA menggunakan handphone lebih pada fitur – fitur yang tersedia didalamnya. Mereka cenderung menghabiskan waktu mereka untuk memainkan fasilitas game yang tersedia didalam handphone tersebut, atau dapat menghabiskan waktu berjam – варенье untuk mendengarkan MP3 atau menggunakan fasilitas yang lain yang tak jarang yang dilakukan yaitu dengan menyendiri dan cenderung menjauh komunita dariauh.